Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyatakan, banyak hal yang jadi temuan penting Komisi Ill saat kunjungan kerja (kunker) ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Kamis (13/10/2022).

Antara lain standar operasional yang dilakukan khususnya penembakan gas air mata ke tribun, lalu jumlah kapasitas penonton, dan undangan tiket yang disebar, itu semua harus diusut sampai tuntas.

“Tetapi yang paling penting adalah kami (Komisi III DPR RI) menginginkan agar kasus ini dapat diusut sampai tuntas dan kalau kita melihat keinginan pemerintah juga sama yaitu dengan dibentuknya tim pencari fakta,” tegas Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini.

Lebih lanjut, Adies Kadir meminta agar semua pihak baik itu dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kemudian dari pihak keamanan harus sama-sama bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan tersebut yang sudah banyak menyita perhatian masyarakat Indonesia dan luar negeri.

“Kami ingin supaya semua pihak termasuk pihak kepolisian untuk menjalin komunikasi kembali dengan pihak Aremania, dan juga menjadi pengalaman bagi Polri dimanapun berada, karena semua daerah ada supporter dan ada pemainnya jadi cobalah tunjukan cara berkomunikasi, bersosialisasi dan bersilaturahmi yang baik agar tidak ada miss komunikasi antara masyarakat dan pihak Polri,” sambung Wakil Rakyat dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.

Adies Kadir berharap agar Kepolisian dapat menunjukan kerja-kerja baik dari pengalaman yang cukup luar biasa dan memukul hati itu.

“Jadi coba dibuat suatu standar operasional yang baru agar pengalaman buruk ini tidak terulang kembali. Kami terus memantau dan akan melakukan rapat dengan Kapolri untuk mencari solusi penyelesaian kasus ini dan juga meminta agar kasus ini diusut sampai tuntas,” tandas Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here