SURABAYA (POLITIKKITA.COM) Sosok Menteri BUMN Erick Thohir semakin terus menguat untuk dapat menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hasil simulasi survei konsisten menempatkan keduanya pada posisi pertama.
Hasil dari survei yang dilakukan Polstat Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo – Erick Thohir semakin menjadi pilihan utama masyarakat Tanah Air. Terutama untuk dapat diusung maju pada Pilpres 2024 mendatang.
“Sebanyak 18,5% responden menilai Erick lebih tepat menjadi cawapres mendampingi Prabowo,” ujar kata Peneliti Senior Polstat Apna Permana dalam paparannya secara daring, Sabtu (20/5).
Dampak positif besar kehadiran Erick Thohir terhadap Prabowo sangat jelas terlihat pada temuan survei berikutnya. Sebab saat Prabowo dipasangkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, justru menunjukkan hasil penurunan elektoral cukup signifikan.
“Berdasarkan hasil survei, responden yang ingin Erick menjadi cawapres Prabowo sebanyak 18,5%, disusul Ridwan Kamil yakni 16,9%, lalu Gibran Rakabuming Raka 23,7%,” papar Apna.
Survei yang dilangsungkan pada periode 1 – 10 Mei 2023 ini juga merekam temuan, bahwa sosok Prabowo semakin terus menguat menuju pelaksanaan Pilpres 2024. Menteri Pertahanan RI ini bahkan unggul dengan perolehan angka yang cukup signifikan.
“Berdasarkan survei Polstat Indonesia jika dibuat simulasi Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja hasilnya Prabowo Subianto tetap memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 39,2%,” jelas Apna.
“Prabowo unggul sangat signifikan dari dua pesaing utamanya yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 27,1% dan Anies Baswedan 26,9%,” sambung Apna. (PK/RED)
