Andrew Ionesta, siswa SDN Ketabang I/288 Surabaya yang baru duduk di kelas 3 ini lain dengan teman-teman sebaya yang memiliki kesibukan berbeda dengan anak-anak lainnya. Jika anak-anak kebanyakan memilih bermain game, ia memilih berkecimpung dengan tanaman.
Nones–begitu ia disapa, memilih menghabiskan waktunya dengan ribuan binahong yang telah dibudidayakan di rumahnya di Jalan Setro II, Kelurahan Dukuh Setro, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
“Tiap hari saya harus merawat binahong ini, biar sehat,” ujar Nones mengawali pembicaraan saat didatangi di rumahnya, Selasa (26/4/2022) siang.
Ia terlihat asyik bersama asisten rumah tangga (ART) merawat binahong di halaman rumahnya. Jika dihitung, sudah ada sekitar 5.320 binahong yang ditanam dan sudah disebar di empat kampung binaan.
Baca Juga Punya Banyak Potensi, Jember Dapat Apresiasi
Binahong-binahong itu ada yang ditempatkan di sekolah, Rusun Tanah Merah, di Jalan Kranggan, kawasan Driyorejo, Gresik yang kebetulan dikolaborasikan dengan Kampung Ahong Tanah Merah.
“Tanaman ini banyak kasiatnya. Binahong ini mengandung banyak nutrisi,” sahutnya.
