Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir

SURABAYA (POLITIKKITA.COM) Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pilihan utama untuk menjadi pendamping kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. Terbukti, elektabilitas Ganjar Pranowo – Erick Thohir menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan kandidat lain berdasarkan hasil temuan Indonesia Political Opinion (IPO).

Temuan IPO mengungkapkan elektabilitas Ganjar Pranowo – Erick Thohir lebih tinggi jika dibandingkan dengan Airlangga Hartarto ataupun Puan Maharani. Duet kepala daerah dan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini berhasil menempati posisi tertas dalam simulasi tiga pasangan pilpres 2024.

Dalam simulasi ini, Ganjar Pranowo – Erick Thohir berhadapan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto – Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Ganjar Pranowo – Erick Thohir menjadi pilihan utama masyarakat dengan elektabilitas sebesar 36,8 persen.

Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh pasangan Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 31,5 persen. Di posisi ketiga adalah pasangan Airlangga Hartarto – Ridwan Kamil dengan elektabilitas di angka 19,4 persen.

Kemudian sisanya yakni 12,3 persen memutuskan tidak menjawab atau tidak tahu. Penurunan elektabilitas terjadi ketika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan kandidat lain.

Seperti halnya ketika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Airlangga Hartarto. Duet kepala daerah dan ketum partai ini harus puas dengan elektabilitas hanya sebesar 28,9 persen.

Tak hanya itu, ketika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan putri mahkota PDI Perjuangan yakni Puan Maharani pun terjadi penurunan elektabilitas. Penurunan elektabilitas terjadi sangat signifikan dan duet tersebut harus puas di posisi ketiga.

IPO mengungkapkan duet Ganjar – Puan berada di posisi ketiga dan harus puas dengan angka elektabilitas sebesar 21,9 persen. Dengan ini, Erick Thohir menjadi pasangan terbaik untuk disandingkan dengan Ganjar jika ingin memenangkan pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Buhanuddin Muhtadi menyebutkan pasangan Ganjar-Erick merupakan aspirasi masyarakat. Munculnya Ganjar-Erick berpotensi memenangkan Pilpres 2024.

“Duet Ganjar-Erick sesuatu yang patut dirayakan. Pemilih mendapatkan saluran capres sesuai dengan aspirasi yang publik inginkan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir terus menjadi pasangan yang hangat diperbincangkan oleh publik. Apalagi pasangan ini sudah mendapatkan dukungan dari PAN yang merupakan anggota dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Tak hanya itu, berbagai pengamat juga percaya jika duet Ganjar – Erick telah mengantongi dukungan dari King Maker untuk maju di pilpres 2024. King Maker ini adalah Presiden Jokowi dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Kami tahu Ganjar-Erick ini kan di antara capres dan cawapres paling diasosiasikan dengan Presiden (Jokowi), capres-cawapres yang paling melambangkan atau menyimbolkan keberlanjutan,” ujarnya.

Karenanya, masyarakat terus memberikan dukungan kepada duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir agar maju di pilpres 2024 mendatang. Seperti yang terungkap dari hasil temuan IPO di mana pasangan tersebut keluar menjadi pemenang dalam simulasi tiga pasang.

Tambahan informasi, survei dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan jumlah sampel responden sebanyak 1.200. Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat. (PK/RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here