Berbagi di Facebook
Tweet di Twitter
BHS Taysakuran Harjasda dengan petani Desa Gemurung

SIDOARJO (POLITIKKITA.COM) Ir H Bambang Haryo Soekartono(BHS), bapak Petani Sidoarjo memberikan apresiasi kepada Petani dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan,Sidoarjo. Dimana Gapoktan tersebut dinilai sukses dalam memproduksi padi dalam satu hektarnya menghasilkan 8 ton padi.

“Gapoktan di Desa sini hebat. Bisa menghasilkan padi 8 ton dalam satu hektarnya. Ini patut diapresiasi.  Beliau beliau inilah yang memberikan satu kontribusi pertumbuhan ekonomi, akibat beliaunya memproduksi beras, beras jadi nasi dan sehingga ekonomi turut bergerak,” kata Ir H Bambang Haryo Soekartono.

Pihaknya yang hadir ditengah warga dan Gapoktan Desa Gemurung sebagai wujud syukur juga menggelar tasyakuran Hari Jadi Sidoarjo ke-164. Dengan memotong tumpeng dan penuh keakraban, BHS dan para petani dan warga terlihat gayeng.

“Kami bersama Tim BHS Peduli hadir di masyarakat petani, merayakan Ulah Tahun Sidoarjo ke-164. Alhamdulillah mereka  senang dan hampir sebagian besar masyakat petani tidak tahu ulang tahunnya tangal 31. Lha ini tentu tugas pemerintah kabupeten, termasuk saya membantu mensosialisasikan Ultah Sidoarjo,” tambahnya.

Pihaknya juga menginginkan masyaraka petani menjadi prioritas untuk mendapatkan pengobatan gratis.Dari hasil dialog, pihaknya banyak menyerap aspirasi para petani.

Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menerima aspiasi seperti para petani sulit mendapatkan bantuan dana atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembiayaan atau permodalan para petani saat musim tanam.

“Ternyata KUR dari Bank Delta Artha yang notabene Bank milik Pemkab Sidoarjo belum menyasar ke para petani atau Gapoktan. Akhirnya para petani mau gak mau harus pinjam dan untuk permodalan mereka kepada tengkulak dan rentenir dengan bunga yang cukup tinggi,” terang Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Pihaknya akan mendorong agar permasalahan petani Sidoarjo terkait permodalan bisa mendapatkan solusi. Mengingat petani memiliki dampak dalam mendorong menjaga swasembada pangan.

“Petani pula sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan negara kita,” tegas Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Jatim ini.

Ditegaskan, Pertanian adalah tonggak dari pertahanan Negara. Dari Petani muncul beras dan jadi nasi, kemudian muncul lauk pauk dan sebagainya yang menjadikan pertanian sebagai multiplayer efek Ekonomi. Dimana 70 persen UMKM di Kabupaten Sidoarjo sangat mengantungkan dari beras yang diproduksi Petani.

” Pelaku UMKM yang berdagang dengan menggunakan bahan dasar beras kemudian diolah menjadi nasi sangat mengantungkan pada petani. Oleh karena itu sudah seharusnya para petani mendapatkan fasilitas pengobatan gratis dari Pemkab Sidoarjo,” urainya.

Sementara itu, Hasan Bisri, Ketua Gapoktan Desa Gemurung, Kecamatan Gedangan Sidoarjo mengatakan para petani sudah menyampaikan keluhannya ke Bapak Petani Sidoarjo Ir H Bambang Haryo Soekartono. Gapoktan Desa Gemurung juga berterima kasih kepada BHS atas tasyakuran bersama petani dalam rangka memperingati hari jadi Sidoarjo (Harjasda red) ke 164 ini. (PK/RED)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here